Laman

Senin, 23 Agustus 2010

Digusarkan


Karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya, dan IA menyesah orang yang diakuiNya sebagai anak.” [Ibrani 12:6]



Harus diakui dengan jujur, bahwa kita menginginkan suatu kemapanan hidup. Keluarga yang mapan, rumah yang mapan,bisnis yang mapan, pelayanan yang mapan, dsb. Realitanya tidak ada sesuatupun yang pasti dalam dunia ini. Segala sesuatu dapat saja berubah sewaktu-waktu. Semua yang mapan menjadi berantakan. Keadaan hidup dalam dunia yang telah rusak oleh dosa adalah ketidak pastian, penderitaan serta kefanaan.

Kemapanan yang kita kejar sebenarnya situasi yang tidak aman bagi kita.Karena dengan segala sesuatu yang mapan, dengan mudah kita bisa melupakan Allah dan merasa tidak membutuhkanNya. Kita merasa semua baik, padahal jiwa kita terancam dengan kenyamanan di dunia yang bersifat sementara. Oleh sebab itu seperti seekor induk rajawali menggoyang bangkitkan isi sarangnya [Ulangan 32:11], Allah menggoyang bangkitkan ; menggusarkan kita dari segala kemapanan yang kita bangun supaya kita tumbuh menjadi anak-anak yang dewasa.

Semestinya penggusaran dari Allah menggiring kita mendekat kepadaNya , bukan membuat kita frustasi dan patah semangat dalam hidup. Pada mulanya Hana digusarkan dengan tidak mempunyai anak. Tetapi justru karena itu Hana semakin lekat dan bertekun dalam doa kepada allah [1 Samuel 1:9-13]. Jika semakin digusarkan,semakin kita lekat pada Allah, mencari Allah dengan hati yang hancur seperti Hana, maka kita akan tumbuh menjadi pribadi yang kokoh.

Setiap anak, kita didik juga kita disiplin supaya mereka pinter dan berpribadi tangguh dalam menjalani hidup mereka kelak. Allahpun menghajar dan menyesah kita supaya kita menjadi pribadi yang dewasa dan layak masuk dalam kerajaanNya.

Karena itu,jika saat ini banyak hal yang membuat kita gusar baik dalam keluarga,pekerjaan,karir,study,kesehatan,ekonomi dsb ; tetap kuatkan hati untuk mempercayai dia sebagai Bapa yang baik dan bijaksana. Penggusaran Allah membuat kita sadar bahwa tak boleh ada sesuatupun di dunia ini membuat kita aman dan mapan. Hanya Dia pegangan yang teguh dan yang pasti. Relakan hati untuk dididik pada jalan-jalanNya. Semakin besar penggusaranNya,semakin kokoh pribadi yang dihasilkan.Siap digusarkan? Berpegang teguhlah pada Tuhan supaya tidak jatuh pada hasilnya. [YR]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar