Laman

Senin, 13 Juni 2011

Kapur Ajaib


Bacaan : Lukas 18:1-8
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,tetapi nyatakalah dalam segala hal keinginanmu dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”(Filipi 4:6)

Rudy adalah tokoh  dalam film kartun Calkzone. Rudy memiliki kapur ajaib yang dapat digunakan untuk menyelesaikan setiap kesulitan dalam waktu secepat yang dia inginkan. Cara kerja kapur itu ; Rudy membuat lukisan apapun untuk menyelesaikan kesukaran yang sedang dia hadapi lalu dalam sekejap,…cling.. apa yang dilukis menjadi hal yang nyata. Masalahpun segera teratasi tanpa susah payah. Seandainya setiap kita memiliki kapur ajaib itu, betapa mudahnya kita menyelesaikan  kesukaran hidup yang ada. Namun , kapur ajaib itu hanya ada difilm kartun Calkzone.
Tuhan Yesus memberi gambaran tentang janda yang tekun memperjuangkan perkaranya pada hakim yang lalim. Ketekunan janda tersebut membuahkan hasil yang diharapkan. Tuhan Yesus ingin supaya setiap kita anak-anakNya tidak jemu-jemu berdoa, bertekun, tidak menyerah saat doa belum dijawab Tuhan.   Ketekunan dalam berdoa adalah tindakan iman. Dengan bertekun berdoa berarti kita berjaga-jaga dan waspada menantikan kedatanganNya, kita terluput dari serangan-serangan si jahat, juga kita belajar mengerti kehendak Tuhan.  Ketekunan dibutuhkan saat kita mengharapkan apa yang kita doakan dikabulkan Tuhan. Doa bukanlah  kapur ajaib, yang dapat kita gunakan untuk memaksa Tuhan mengabulkan semua permohonan kita.  Jika apapun yang kita inginkan segera dikabulkan Tuhan , maka hal itu tidak akan mendidik kita untuk memiliki ketekunan. Hakim yang lalim itu akhirnya memenangkan perkara si ibu janda bukan karena dia hakim yang adil dan penuh belas kasihan tetapi karena merasa terganggu dengan kehadirannya setiap hari . Bapa kita disorga adalah Bapa yang baik dan penuh belas kasihan. Jika Bapa mengabulkan atau tidaknya permohonan doa-doa kita, karena Bapa tahu yang terbaik bagi kita.
Apa yang menjadi permohonan doa kita selama ini? Belumkah dikabulkan Tuhan? Bertekunlah. Tuhan bukan karena terlalu sibuk sehingga belum sempat mengabulkan permohonan kita. Bapa tahu yang terbaik bagi kita . Seberapa lama kita bertekun menantikan Tuhan, akan menentukan seberapa dalam kita percaya akan kesetiaan dan kekuasaanNya. Selamat bertekun. (YR)


Bertekun dalam doa adalah salah satu tindakan iman yang nyata.