Saudara………..apa yang kita tabur kita tuai. Jika kita mendengar kata tabur, kebanyakan kita akan berpikir tentang memberi uang. Padahal kita bisa menabur iman, menabur kebaikan, menabur kasih, menabur Firman dsb. Pada masa- masa kekeringan kami menabur Firman Tuhan, menabur iman. Ketika kami tidak menjadi lelah, Tuhan memberi kami kesempatan untuk menuai apa yang pernah kami tabur. Kami mengerti artinya kekurangan Jadi masalah mengucap syukur pada saat yang sukar kami mengalaminya, tapi kami tetap melakukannya dengan hati yang tulus.
Ketika kesukaran itu menghampiri hidup kita, apa yang kita tabur? Keluhan? Caci maki? Sungutan yang panjang? Gerutuan yang tak berakhir? Atau kita menabur janji-janji Tuhan? Menabur tindakan iman? Menabur pujian bagi Tuhan? Menabur doa yang disertai tetesan air mata? Semua tergantung dari kita. Setiap orang akan melalui masa-masa yang sukar, seolah-olah di padang gurun yang gersang, panas, terik dan menyakitkan. Apa yang akan kita tabur? Di area berikutnya Anda akan menuainya. Jika keluh kesah, sungutan atau caci maki yang ditabur, maka diarea yang berikutnya tidak jauh berbeda, tetap gersang dan menyakitan. Tetapi apabila ucapan syukur yang ditabur, janji-janji Tuhan, doa-doa yang tulus, puji-pujian pada Tuhan, maka diarea berikutnya kita akan menuai buah-buah yang segar. Karena Tuhan sanggup mengubah padang belantara menjadi taman yang indah Wuih….asyik banget kan?.....
Oleh sebab itu , mari ketika persoalan hidup menghampiri kita, kita menenangkan diri. Menyiapkan benih-benih yang berguna , benih-benih yang menghasilkan sesuatu yang baik untuk hidup kita secara pribadi juga untuk orang-orang yang kita kasihi. Jangan biarkan benih yang tidak berguna terbawa untuk ditabur. Supaya kita tidak menyesal melihat hasilnya dimasa yang akan datang. Tetapi jika Anda telah terlanjur menabur benih yang buruk, cabutlah di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Lalu isi dengan benih yang baik. Oke…
Mulai hari ini taburlah benih yang baik dalam hidup kita, dalam hisup anak-anak kita, dalam hidup pasangan hidup kita, dalam ladang pelayanan kita, dalam ruang kerja kita. Pokoknya, dimana ada kesempatan menabur,.. mari kita tabur benih yang baik. Selamat menabur………..